Translate

Jumat, 27 Maret 2015

"Sorry, We Are Not Celebrating Birthday"


Ultah tidak merayakan .

Bismillahirrahmanirrahim. . .

Assalamu`alaikum warohmatullah wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar…

      Sikap yang Islami dalam menghadapi hari ulang tahun adalah:
  •   Tidak mengadakan perayaan khusus, biasa-biasa saja, gak usah heboh dan menghindari perayaan semacam itu.
  •   Mensyukuri nikmat Allah berupa kesehatan, kehidupan, usia yang panjang, sepatutnya dilakukan setiap saat bukan setiap tahun.
  •   Dan tidak perlu dilakukan dengan ritual atau acara khusus, Allah Maha Mengetahui yang nampak dan yang tersembunyi di dalam dada.
  •   Demikian juga refleksi diri, mengoreksi apa yang kurang dan apa yang perlu ditingkatkan dari diri kita selayaknya menjadi renungan harian.
  •   Ya… Renungan setiap muslim untuk setiap hari bukan renungan tahunan.
  •   Islam sudah mempunyai Hari Raya sendiri, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Setiap kaum memiliki Ied, dan hari ini (Iedul Fitri) adalah Ied kita (kaum Muslimin)” [HR. Bukhari-Muslim].
  •   Nah, jika kita mengadakan perayaan tahunan yang tidak termasuk dalam hari raya, maka Ied milik kaum manakah yang kita rayakan tersebut?
  •   Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa sallam sudah bersabda, “Orang yang meniru suatu kaum, ia seolah adalah bagian dari kaum tersebut” [HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Hibban].
  •   Mempersiapkan apa apa untuk kematianmu jauh lebih penting daripada merayakan hari kelahiranmu..
  •   Sorry we’re not celebrate Birthday, HUT, Milad or whatever the name is..
  •   Semoga manfa’at. Didapat dari artikel @MuslimahOrId.
Wa’alaikumussallam warohmatullah wabarokatuh.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad.
Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar